Selasa, 28 Oktober 2008

TARZAN



TARZAN

Kartun diatas sekedar mensikapi tentang perkembangan kota yang membuat lingkungan tersingkirkan sehingga hutan belantara tempat hidup tarzan berubah menjadi hutan gedung pencakar langit.
Anak kecil yang menengok dari jendela kamarnya sebenarnya adalah cerminan kebingungan anak2 sekarang akan perbedaan antara apa yang di baca dan apa yang mereka alami.

2 komentar:

@firmansm mengatakan...

blognya bagus ..
hati-hati mas entar dibajak loh ...
btw, benernya gimana sih karakter khas gambar indonesia

kan kalo jepang dah keliatan
amerika juga
lah kalo indonesia?

salam kenal

SukArtOen mengatakan...

Kharakter Indonesia ???
Sesuai namanya yang mewakili Indonesia, karakter tidak bisa dibentuk oleh 1 atau 2 orang saja...dan itupun ada beberapa cara.
Paling mudah ya meneruskan apa yang sudah ada..baik itu dari budaya kita yang beraneka ragam atau sesuatu yang khas dari bangsa kita (binatang)
Selain itu kita bisa menggunakan style yang belum ada sebelumnya (namanya karakter kan memang harus berkarakter)
Style gambar juga bisa menunkukkan karakter suatu gambar.
Tidak perlu takut apabila orang bilang itu bukan karakte Indonesia gara2 tidak ada kekhas-an dari Indonesia sendiri..karena disini kita menciptakan jadi memang mencari pembaharuan. Dari Manga kita bisa belajar .... apakah orang Jepang bermata besar ?? enggak kan ?? tapi mereka berani kok menampilkan kebalikannya. Finlandia dengan Nokia-nya apakah salah ???
Aekarang bagaimana kita mensikapinya..mau ikut arus yang mana menurut saya nggak masalah. Tapi apabila kita mementingkan gambar bagus tapi bukan karakter kita maka kita akan selalu jadi bangsa pengekor (ekor akan selalu dibelakang).
mempelajari gambar/karakter lain boleh dan sah saja selama itu tidak menjadikan kita identik dengan itu..atau selamanya kita tidak dianggap (paling pol ya penjiplak/pembajak)